Rabu, 30 Oktober 2013

TANGGA NADA DAN CHORD

Dasar Pembentukan Tangga Nada & Chord


Salah satu metode yang digunakan dalam membuat lagu adalah dengan cara menentukan kord di awal, lalu mulai memasukkan nada vokal dan berlanjut ke aransemen musik. Mengerti dasar pembentukan kord akan sangat membantu dalam menciptakan sebuah lagu.

Dalam membuat lagu, pemilihan kord dapat menentukan suasana hati yang ingin kita sampaikan kepada pendengar, inilah salah satu pentingnya kita mengerti bagaimana kord terbentuk. Itu sebabnya di sini akan dibahas konsep dasar nada-nada yang dapat dengan mudah dimengerti. Bagi yang mengikuti Tutorial Membuat Lagu Menggunakan Fruityloops, disarankan mengikuti tutorial ini.

Ilustrasi di sini menggunakan software FL Studio, Anda bisa download FL Studio agar dapat mengikuti tutorial dengan langsung praktek jika tidak memiliki instrumen, khususnya piano/keyboard. Langkahnya, terlebih dahulu kita bahas tentang pembentukan tangga nada.

TANGGA NADA

Perlu diketahui dalam sebuah instrumen terdapat total 12 nada setiap oktafnya. Supaya tidak bingung Anda bisa buktikan dengan menghitung jumlah tuts pada piano/keyboard.

Keyboard (Gambar 1)
Pada “gambar 1“, kotak berwarna menunjukkan oktaf, merah oktaf pertama, kuning oktaf kedua, hijau oktaf ketiga. Total oktaf dalam gambar keyboard di atas adalah 3 oktaf dengan total tutsberwarna putih dan hitam adalah 12 dalam setiap oktafnya.

Setiap tuts merepresentasikan nadanya masing-masing, berikut ini nama dari nada setiap tuts pada keyboard:

Keyboard Key (Gambar 2 - klik untuk memperbesar gambar)
Dalam “gambar 2” terdapat 2 oktaf tuts keyboard dengan nama nadanya masing-masing. Angka-angka di belakang setiap nama nada menunujukkan oktaf.

Sebelum membuat kord kita juga harus mengerti tangga nada. Pasti Anda sudah mengerti sedikit banyak tentang tangga nada dasar yang Anda pelajari sewaktu kecil (do re mi fa sol la si do).Rata-rata setiap orang dapat melantunkan sol mi sa si di luar kepala, ini menunjukkan musik sudah melekat erat dalam hidup kita semua.

Kembali ke tangga nada, nada “do re mi fa sol la si do” adalah bebrapa yang diambil dari 12 nada yang sudah diterangkan sebelumnya. Pertanyaannya, bagaimana cara membentuk tangga nada ini pada instrumen.

Pola interval dari tangga nada ini adalah 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½. Bingung apa itu pola interval? Perhatikan video sekali lagi. Dalam video, lihat perpindahan nada satu ke lainnya, Anda akan melihat perpindahan C4 ke D4 melompati nada C#4, ini yang disebut 1 interval/note. Saat kita lihat perpindahan dari E4 ke F4 dan B4 ke C5 tidak ada nada yang dilompati, inilah yang disebut ½ interval/ note.

Di dalam video merupakan tangga nada C, kenapa disebut C karena nada dasar/'do' dimulai dari nada C. Jika DO dimulai dari F akan membentuk tangga nada F. Lalu bisakah kita membuat tangga nada diatonik yang dimulai dari D, E, F dan lain-lain? Jawabannya BISA, Anda dapat membuat tangga nada dimulai dari manapun sesuai kebutuhan. Syaratnya mulailah nada di manapun dengan pola interval 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½.

Kesimpulannya kita berpatokan pada pola interval mayor diatonik yaitu 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½. Tangga nada terdengar serupa, yang membedakan adalah tinggi atau rendahnya nada yang terdengar. Sekarang cobalah Anda buat tangga nada mayor diatonik dari berbagai nada dasar!

Pemilihan nada dasar biasanya dilakukan untuk menyesuaikan lagu dengan karakter vokal penyanyinya, penyanyi dengan suara berat akan lebih cocok untuk menggunakan nada dasar yang lebih rendah dan sebaliknya. Dari pernyataan ini dapat ditarik kesimpulan, semua lagu dapat kita rubah nada dasarnya, menjadi lebih tinggi atau lebih rendah.

Tangga nada mayor diatonik hanyalah satu dari berbagai macam tangga nada, untuk pemula mengerti tangga nada mayor diatonik saja sudah cukup untuk syarat membuat lagu. Tangga nada jenis lainnya memiliki karakter yang berbeda-beda, yang pasti perbedaan mendasar antara satu tangga nada dengan lainnya adalah Pola Intervalnya.

CHORD

Setelah mengerti konsep membuat tangga nada, sekarang saatnya kita belajar membuat kord. Sebelum melangkah lebih jauh mari kita simak definisi dari kord itu sendiri.

Kord adalah gabungan dari tiga buah nada atau lebih yang bunyi secara bersamaan. Nada-nada dalam sebuah kord juga dapat bunyi secara bergantian membentuk sebuah melodi.(wikipedia)



Dari definisinya sudah jelas, kord terbentuk dari beberapa nada. Lalu bagaimana kita membentuk sebuah kord? Sama halnya seperti membuat tangga nada di mana kita berpatok pada pola interval, dalam membentuk kord juga ada pakemnya.

Kali ini akan dibahas bentuk kord yang disebut Triad,merupakan bentuk kord yang paling umum digunakan. Kord jenis Triad terdiri dari tiga buah nada yaitu rootthirdfifth. Apa maksudnyarootthirdfifth? Rootthirdfifth adalah istilah dari tiga buah nada yang digunakan dalam membentuk kord Triad.

Sebagai ilustrasi, penjelasan dilakukan menggunakan tangga nada mayor dengan nada dasar C, alasannya tangga nada diatonik mayor dengan dasar C dapat dengan mudah diidentifikasi pada piano/keyboard.

Menggunakan nada dasar C dapat memudahkan Jika Anda belum terbiasa memainkan tangga nada, caranya cukup mainkan tuts keyboard berwarna putih Anda sudah dapat membentuk tangga nada mayor dengan nada dasar C. (perhatikan lagi video 1, hanya tuts putih yang dimainkan untuk membentuk sol mi sa si secara utuh).

Contoh Kord Triad terlihat seperti gambar di bawah:

Triad Chord (Gambar 3)
Penjelasan:

Area Merah
Kord Triad di mana tiga buah nada digunakan

Lingkaran Orange
Merupakan Root dari sebuah kord, yaitu nada dasar kord (hati-hati, jangan tertukar antara nada dasar kord dengan nada dasar tangga nada). Menurut gambar Root-nya adalah ‘C’.

Lingkaran Biru
Merupakan Third, yaitu nada kedua dari kord Triad. Dari gambar kita dapat mengerti kenapa disebut third, nada kord merupakan nada ketiga dari root berdasarkan urutan tangga nada yang digunakan.

Lingkaran Hijau
Lingkaran ini adalah Fifth, merupakan nada kelima dari root berdasarkan urutan tangga nada.

Masih bingung? Perhatikan gambar ini:

(Gambar 4)
Penjelasan gambar:

Supaya tidak bingung, pertama perhatikan nada dasar tangga nadanya terlebih dahulu. Saya ulang lagi, ilustrasi gambar merupakan tangga nada C di mana hanya tuts putih  yang digunakan untuk membentuk tangga nada ini. Lalu buat kord C dengan formasi Triad, karena kord C maka rootadalah nada C, third adalah E dan fifth adalah G.

Supaya lebih jelas perhatikan lagi gambar di bawah ini:

(Gambar 5)
Dari gambar 5 root adalah E/mi, F/fa kita lewati dan berlanjut ke third yaitu G/sol, lewati A/la dan B/si adalah fifth. Kesimpulannya rootthird dan fifth dapat Anda bentuk dengan cara memberi jarak sebanyak satu buah nada berdasarkan urutan tangga nada.

Sekarang kita sudah mengerti bagaimana membuat kord triad. Anda bisa praktek membentuk kord dengan cara di atas, Anda bebas menentukan di manapun Anda ingin membentuk kord triad. Untuk latihan gunakan tangga nada diatonik C agar lebih memudahkan.

Perlu diingat, tangga nada diatonik selain C terdapat nada-nada kres/mol (tuts berwarna hitam) di dalamnya. Jika Anda mengganti dengan nada dasar lain jangan lupa untuk memastikan pola interval tangga nadanya lalu pilih root dan hitung third dan fifth sesuai urutan tangga nada untuk membentuk kord.

Bagi yang tidak punya piano/keyboard untuk praktek, bisa menggunakan software. Bagi yang menggunakan software fruityloops Anda bisa gunakan FL Keys dengan mengaktifkan fitur Piano Keyboard, dengan fitur ini Anda dapat menjadikan keyboard komputer sebagai pengganti tutspiano.

(Gambar 6)
Aktifkan dengan cara klik area berwarna hijau (gambar 6) dan berikut ini adalah tombol-tombol keyboard yang digunakan sebagai tuts piano:

Computer Keyboard as MIDI Controller (Gambar 7)

Permainan dilakukan secara asal, jika kita sudah mengerti dasar konsepnya kita dapat sesuka hati menentukkan kord yang kita inginkan.

Bentuk Kord Triad merupakan salah satu dari bermacam variasi kord dalam musik. Tutorial ini juga dapat diterapkan pada instrumen apapun selain piano, asal memenuhi persyaratan interval dan lain-lainnya.

Rangkuman dan istilah-istilah yang harus diperhatikan:

Tangga Nada
Tangga Nada diatonik: interval 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Nada Dasar Tangga Nada

Chord
Nada Dasar Sebuah Kord : Root
Kord TriadRootthirdfifth

*Bedakan beberapa istilah-istilah penting di atas

Step Membentuk Kord:
  1. Tentukan “nada dasar” dari sebuah “tangga nada”.
  2. Setelah “nada dasar” “tangga nada” ditentukan, temukan nada-nadanya dengan menerapkan “pola interval” “diatonik” dari "nada dasar" pilihan (interval 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½).
  3. Setelah “tangga nada” ditemukan, buat kord “Triad” dengan menentukan “root”/”nada dasar kord” terlebih dahulu. “Root” harus merupakan “nada” yang terdapat dalam “tangga nada”.
  4. Terakhir, tentukan “Third” dan “Fifth” berdasarkan “root” dan “tangga nada”.
Tutorial ini adalah dasar dari bermusik, saya sarankan untuk mencari referensi lainnya untuk melengkapi. Akhir kata, teruslah belajar untuk menjadi yang tebaik, selamat mencoba.

0 komentar:

Posting Komentar

Chat room diatas dapat kalian gunakan untuk saling sapa, kenalan, dan masih banyak keseruan lainnya.